My Life So Cold

Senin, 09 April 2012

TEKNOLOGI dalam WEB


Teknologi World Wide Web (WWW) atau singkatnya web, seakan-akan telah menghilangkan batasan tempat dan waktu dalam berkomunikasi antar berbagai komunitas di segala penjuru dunia. Dengan begitu pesatnya arus internet, perkembangan teknologi web pun semakin hari semakin canggih saja. Pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1989, Web versi 1.0 adalah langkah awal dunia internet (El Diablue, 2009).
Dengan teknologi ini, Internet dapat digambarkan layaknya sebuah papan pengumuman raksasa yang menyediakan berbagai informasi dari berbagai penjuru dunia. Disini konsumen hanya diberikan hak untuk mencari (search) and read (mencari dan membaca), sedangkan otoritas untuk menampilkan dan merubah content tetap dipegang oleh pemilik website sepenuhnya.
Istilah Web 2.0 pertama kali digemborkan oleh Tim O’Reilly dan dikembangkan sekitar tahun 2004. Sebenarnya Web 2.0 bukan merupakan teknologi baru, karena sama dengan Web 1.0, Web 2.0 masih dibangun dengan menggunakan HyperText Markup Language (HTML). Tidak seperti pendahulunya, Web 2.0 memungkinkan adanya komunikasi dua arah. Seorang pembaca dapat menayangkan kontennya sendiri atau memberikan tanggapan terhadap konten pengguna lain melalui aplikasi guestbook, comment, polling, dan lain-lain.
Dengan teknologi ini kehidupan sosial di dunia maya benar-benar terasa. Jaringan sosial seperti Friendster, MySpace, Facebook dan lainnya membuat internet semakin terasa hidup. Pengguna internet tidak hanya dapat mencari informasi, tetapi juga dapat mencari teman, relasi bisnis atau bahkan pasangan hidup. Jaringan Luas. Konten Web yang awalnya sedikit, dapat berkembang dalam waktu yang sangat cepat. Setiap orang dapat memberikan kontribusinya dalam suatu website.
Hal ini menciptakan suatu jaringan informasi yang lebih luas dan dinamis. Jaringan Luas. Konten Web yang awalnya sedikit, dapat berkembang dalam waktu yang sangat cepat. Setiap orang dapat memberikan kontribusinya dalam suatu website. Hal ini menciptakan suatu jaringan informasi yang lebih luas dan dinamis.

Inilah terobosan terbaru dalam WWW. Web 3.0 menyempurnakan aspek interaksi dari Web 2.0. Teknologi ini menawarkan adanya interaksi lebih nyata yang bersifat virtual 3D. Dengan demikian, pengguna internet akan diberikan semua fasilitas layaknya dalam kehidupan nyata. Pengguna akan diberlakukan layaknya pengunjung butik dalam mendapatkan apa yang diinginkannya. Bukan seperti pengunjung supermarket yang harus mencari dan mendapatkan barangnya sendiri.
Sebagai teknologi yang masih dikembangkan, Web 3.0 memberikan gambaran yang cukup menjanjikan bagi industri WWW di masa depan. Perusahaan di dunia seperti Google Co-Ops dan Secondlife merupakan contoh beberapa perusahaan yang mulai melirik Web 3.0.
Bukan hanya di negara-negara maju, di Indonesia pun ada yang mulai mengembangkan Web 3.0, yaitu Li’L Online (LILO) Community. Namun, di Indonesia, perkembangan Web 3.0 mungkin akan sedikit terseok. Perlu diketahui, bahwa untuk mendukung Web 3.0 dibutuhkan kecepatan akses internet yang memadai dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, dengan harga yang tentunya tidak murah.
Untuk itu, kita hanya bisa berharap agar kelak harga komputer dan biaya koneksi internet di Indonesia jadi lebih terjangkau oleh masyarakat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan jasa provider Intenet di Indonesia juga sangat mempengaruhi bagi masyarakat kita untuk lebih kompetitif dalam memilih layanan provider tersebut. Namun kondisi ini juga sangat diperlukan peranan pemerintah untuk lebih bijaksana dan profesional, terutama dalam mengatur dan mengeluarkan regulasi tentang pelaksanaan TIK di masyarakat luas (Loyalty, 2009).
CARA KERJA :
Contoh dari kemajuan teknologi Web saat ini yaitu Electronic Learning (e-learning).

Ø  Electronic Learning (e-learning)
Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet, sering disebut sebagai online learning.
Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik (Seamolec, 2003). Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun per definisi radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet.
Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah web-site yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh nara sumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan, dapat pula disediakan mailing-list khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi.
Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet (Wibawanto, 2007).
Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh email, kanal chatting, atau melalui video conference.

 Pemanfaatan Media E-Learning
Dibandingkan dengan proses belajar mengajar yang konvensional atau tradisional, e-learning memang memiliki beberapa kelebihan diantaranya (Santosa, 2005): 1) E-learning dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih, 2) Ekonomis (dalam kasus tertentu), 3) E-learning dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis (dalam kasus tertentu), 4) E-learning dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis (dalam kasus tertentu), dan 5) E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/ materi, peserta didik dengan guru maupun sesama peserta didik.
Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dari sisi pengajar atau dosen, e-learning memiliki keunggulan diantaranya adalah: 1) Melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir, 2) Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya, dan 3) Mengontrol kegiatan belajar peserta didik. 

Referensi :
lecturer.ukdw.ac.id
buku : Teknologi Jaringan IntraNet

Link My Campus : http://gunadarma.ac.id



Sistem Operasi dalam W E B


Begitu kompetitifnya persaingan antara vendor pembuatan sistem operasi mulai dari sistem operasi komputer sampai persaingan sistem operasi yang berjalan di mobile. Seperti kita ketahui sistem operasi masih di minati oleh konsumen masih di pegang oleh Microsoft Windows, tapi kini Microsoft tanpaknya sadar diri dan mulai was-was dengan hadirnya beberapa sistem operasi baru yang di kembangkan oleh berbagai vendor mulai dari Mac OS yang di kembangkan oleh Apple Corp, Linux yang dikembangkan beberapa vendor, Solaris OS yang di kembangkan Sun Microsystem, dan kini hadir pula sistem operasi yang sungguh sangat berbeda dengan beberap sistem operasi yang ada karena sistem operasi ini bisa berjalan di Web.
 Pada dasarnya sistem operasi adalah perangkat lunaknya sistem yang bertugas mengontrol dan memanajemen perangkat keras yang terhubung ke dalam sistem sehingga perangkat keras tersebut dapat berfungsi. Tujuan dari sistem operasi adalah untuk menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program yang diinginkan dengan efisien.
Sebuah sistem operasi sama halnya dengan sebuah pemerintahan.  Komponen-komponen seperti hardware, software, dan data.  Sistem operasi menyediakan kemudahan untuk menggunakan berbagai sumberdaya dalam sebuah operasi.  Sama halnya dengan sebuah pemerintahan, sistem operasi tidak bekerja sendirian.  Sistem operasi harus menyediakan sebuah lingkungan yang didalamnya terdapat berbagai program untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan.
Tujuan utama sebuah sistem operasi adalah untuk kenyamanan user. Sistem operasi ada untuk lebih memudahkan user mengoperasikan komputer dibanding tanpa sistem operasi.  Tujuan lainnya adalah untuk mengefisienkan operasi sistem komputer.
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa tanpa sistem operasi maka komputer tidak ada apa-apanya. Di bawah ini banyak vendor pembuatan sistem operasi  yang operasi utama digunakan pada komputer sistem (termasuk PC, komputer personal) dapat dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu :
  • Keluarga Microsoft Windows – yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
  • Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  • Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Melihat persaingan beberapa sistem operasi yang ada, kini para developer Google  yang sukses dengan aplikasi web browser Google Crome tanpaknya mulai melirik pasar untuk mengembangkan Sistem operasi yang dapat berjalan di web yang nantinya google akan beri nama Crome OS.
Dalam pengumuman blog resmi Google, dikatakan bahwa “Google Chrome OS adalah proyek baru, terpisah dari Android. Google Chrome OS dibuat untuk orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di Web, dan dirancang untuk komputer mulai dari Netbook yang kecil sampai sistem desktop besar. kita percaya dengan menyediakan pilihan akan mendorong inovasi bagi keuntungan semua pihak, termasuk Google.”
Sampai sekarang ini para pengguna komputer dan vendor pembuat perangkat keras masih penasaran dengan hadirnya sistem operasi baru ini, bahkan, perusahaan besar ternama seperti Intel, Lenovo, HP, de-el-el sudah menyatakan siap mendukung munculnya OS baru ini.
Perkembangan dunia web juga mengalami persaingan ketat mulai  dari HTML yang beralih ke version 5, dan kini para pengembang pemograman berbasis web mulai mengembangkan pemograman yang oriented object dan mepunyai model MVC.
Banyak pemograman berbasis web mulai beralih ke bahasa yang oriented objeck, contohnya saja ASP.Net, dulunya kita mengenal adalah ASP. Apakah ASP.NET mengadopsi atau melanjutkan pemograman ASP, tentu pihak pengembang Microsoft tentu bilang tidak karena ASP.NET itu di kembangkan dan di tulis ulang dari dasar dan tidak sama sekali melanjutkan dari bahasa ASP.
Bahasa pemograman yang lagi berkembang saat ini dan menjadi trend dalam dunia web yaitu pemograman AJAX.  Kini ajax menghadirkan beberapa framework yang dapat membantu memudahkan seorang developer dalam mengembangkan proyek webnya yaitu framework Jquery, Json, ExtJS. Lain halnya dengan PHP, php juga mengembangkan beberapa framework seperti Codeigniter, CakePHP, Symfony, Zend dan lain sebagainya yang merupakan kumpulan framework yang tercanggih saat ini.
Kembali ke pertanyaan di atas apakah bisa sistem operasi dapat di jalankan di web base, tentu bisa. Setelah saya mempelajari berbagai macam bahasa pemograman web dan mencoba menggunakan framework yang ada mulai dari framework AJAX, maupun framework PHP dapat saya simpulkan ternyata dengan menggunakan framework EXTJS kita dapat membuat sistem operasi kurang lebih seperti eyeOS.
Sistem Operasi di sini tentu berbeda dengan sistem operasi yang di jalankan berbasis Dekstop dan DOS. Tapi sistem operasi ini dapat memudahkan pengguna karena fitur yang ada di dalamnya tidak berbeda jauh dengan fitur yang ada dalam sebuah sistem operasi.
Selain Crome OS, dibawah ini saya mencoba menjelaskan sistem  operasi yang di rancang dengan menggunakan EXTJS yaitu eyeOS, dan fitur aplikasi yang di sajikan tidak begitu banyak tapi sudah mewakili aplikasi yang di butuhkan dalam sebuah sistem operasi yang ada misalnya file management, Office Writer, dan Network.
Lumayan banyak applikasi yang ada di eyeOs. Anda dapat melihat aplikasi dengan mengklik dua kali menu application.
Gambar 5. Tampilan menu application
     Untuk aplikasi office Anda dapat menggunakan eyeDocs (Ms.Word), eyeSheet (Ms. Excel), dan eyePersentation (Ms. PowerPoint), dan anda juga dapat menyimpan dalam format file .doc, .odt, dan .eyedoc. Berikut tampilan aplikasi eyeDoc.
Gambar 6. Tampilan aplikasi eyeDoc
Gambar 7. Tampilan eyeSheets
Banyak aplikasi di eyeOS, sepertinya dalam tahap pengembangan apakah nantinya Crome Os dapat sebagus dari eyeOS dan diharapakan kedepan para pengguna komputer dapat menjadikan Crome OS yang based web dapat menjadi comudity bagi pasar sistem operasi.
Namun, menjadi pertanyaan apakah Google akan sanggup menantang Windows (atau Mac OS X) di Netbook atau device yang lebih besar? Isu kompatibilitas device dan software menjadi penting di sini. Sampai saat nanti di mana Google bisa menawarkan keuntungan nyata Chrome OS dibanding OS lain, sepertinya Chrome OS akan berjuang melalui jalan terjal dan berliku untuk menerima pengakuan sebagai OS yang mumpuni.
Link my campus : http://gunadarma.ac.id
Referensi :