Di buat oleh :
Nama : Sella Rahmafiandi
NPM : 56410434
UNIVERSITAS GUNADARMA
2010 / 2011
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas keridhaan-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah softskill ILMU BUDAYA DASAR dan bertujuan untuk sedikit mengetahui tentang hubungan antara individu, keluarga, masyarakat, dan kebudayaan yang ada disekitar kita.
Besar harapan saya hasil makalah yang saya buat bisa membantu untuk lebih mengetahui tentang tema yang akan kita bahas nanti dari ppembahasan tersebut.
Bekasi, 19 April 2011
Sella Rahmafiandi
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar................................................................................................... ii
Daftar isi................................................................................................................ iii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang........................................................................... 1
1.2 Tujuan........................................................................................... 2
1.3 Sasaran......................................................................................... 2
BAB II Pembahasan ......................................................................................... 3
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan................................................................................ 5
3.2 Saran ............................................................................................ 5
REFERENSI ......................................................................................................... 6
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seseorang dalam kehidupan sehari – hari sangat bergantung dengan lingkungan sekitar. Pengaruh dari dalam bisa didapat dari keluarga, sedangkan pengaruh dari luar didapatkan dari lingkungan dan masyarakat disekitar kita. Seorang manusia memiliki jiwa rohan yang didapatkan dari pengetahuan sekitarnya. Aspek pertama yang paling penting dalam berkehidupan adalah hubungan baik antara keluarga, misalnya : ayah, ibu, adik, kakak, dan lainnya. Kebiasaan yang diajarkan oleh kedua orang tua kita akan terbiasa dilakukan sampai dewasa. Kedua orang tua berperan penting dalam mengembangkan potensi anaknya baik secara akademik maupun non akademik.
Akan tercipta keluarga bahagia bila anggota keluarga didalamnya saling menjaga keharmonisan dalam keluarga tersebut, misalnya saling menyayangi, menghormati, dan mengharagai agar timbul rasa persaudaraan yang baik.
Seorang individu tidak dapat hidup sendiri dalam memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya. Hubungan timbal balik akan selalu ada jika kita sebagai manusia memerlukan sesuatu hal, baik itu barang, jasa, ataupun nasihat. Secara jasmani kita sering membutuhkan pertolongan orang lain dalam melakukan sesuatu. Begitu juga dengan orang lain, rasa sosiakl yang tinggi bisa membuat kita untuk menolong sesama, diajarkan juga oleh agama masing – masing yang kita anut menurut kepercayaannya. Tidak ada satu agama manapun yang melarang kita untuk menolong sesama umat manusia.
1
Hubungan antara individu dengan masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk mempererat tali persaudaraan antar warga negara yang sama – sama satu lingkungan. Perlunya rasa solidaritas yang tinggi dalam bermasyarakat. Peran masyarakat sekitar bisa menjadikan kita untuk belajar bersosialisasi dan bertoleransi dalam menjalani kehidupan sehari – hari.
1.2 TUJUAN
Tujuan pembuatan makalah ini bermaksud untuk mempelajari hubungan sesama makhluk sosial yang di dasari aspek hubungan terhadap individual atau diri sendiri, hubungan antar individu dan keluarga, dengan masyarakat dan dengan kebudayaan yang diperoleh sejak lahir. Pembelajaran ini mempunyai tujuan agar kita dapat mengetahui hubungan timbal balik antara ke empat tema di atas.
1.3 SASARAN
Sasaran utama penulisan makalah ini adalah makhluk sosial disekitar kita, untuk bersikap bagaimana cara berhubungan baik dengan keluarga dan masyarakat, dan menanamkan rasa sosial tinggi terhadap sesama dan lingkungan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi – bagi, tidak dapat dipisah antara jiwa dan raganya. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyarakat yang menjadi latar belakangnya. Manusia sebagai individu selalu berada ditengah - tegah kelompok individu lainnya. Proses individu untuk menjadi pribadi, tidak hanya didukung dan dihambat oleh dirinya, tetapi juga didukung dan dihambat oleh orang sekitarnya.
Peran keluarga sangat penting dalam perkembangan individu. Keluarga yang melahirkan berbagai macam perilaku kepribadian dalam masyarakat. Banyak hal yang mengenai kepribadian yang didapat dari keluarga. Keluarga juga menanamkan dari sejak lahir rasa sosial, dengan aspek jasmani dan rohani.
Berbeda dengan makhluk lainnya, manusia mempunyai kelebihan dalam kehidupannya. Manusia dapat memanfaatkan dan mengembangkan akal budinya. Pemanfaatan dan pengembangan akal budi telah terungkap pada perkembangan budaya, baik kebudayaan rohaniah maupun kebudayaan jasmani. Akibat dari perkembangan kebudayaan ini, telah mengubah cara berfikir manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
3
Hubungan individu terhadap keluarga, masyarakat, dan budaya ini sangat berpengaruh dalam perkembangan sikap dan jiwa individu itu sendiri. Peran dari ketiga aspek tersebut untuk individu bisa menjadikan individu tersebut penuh dengan rasa sosial dan toleransi serta rasa gotong royong dalam suatu lingkungan. Mencintai tanah air dengan melestarikan kebudayaannya, baik secara fisik, non fisik, jasmani ataupun rohani.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat dari pembahasan materi ini adalah manusia sebagai makhluk individu tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain terutama keluarga. Pentingnya peran keluarga dalam membantu perkembangan pola pikir individu itu sendiri dalam menghadapi masyarakat sekitar dan melestarikan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa ini. Masyarakat dan kebudayaan itu sendiri dapat menjadikan tumbuhnya jiwa sosial dan pengabdian dalam individu tersebut.
3.2 SARAN
Dalam kesempatan ini saya ingin memberikan saran hasil dari pembahasan ini, sebagai seorang individu kita harus mempelajari hubungan terhadap keluarga, masyarakat, dan cara melestarikan kebudayaan yang kita dapat dari bangsa kita sendiri. Pembelajaran itu dapat kita peroleh dari pendidikan yang kita ikuti seperti sekolah, perkuliahan dan sarana pengetahuan yang lainnya
5
REFERENSI
● Ebook Tingkat 1, Ilmu Sosial Dasar, Universitas Gunadarma tahun ajaran PTA 2010
6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar